
KAREBATORAJA.COM, MAKALE — Partai Golkar hampir pasti menjadi pemenang pemilu legislatif di kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Ini berdasarkan real count (hitungan tabulasi data) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dikutip dari situs https://pemilu2019.kpu.go.id/#/dprdkab/hitung-suara/ hingga Sabtu, 27 April 2019, pukul 05.30 Wita, jumlah suara yang sudah masuk ke KPU sebesar 677 dari 769 TPS atau 88,03% di seluruh kabupaten Tana Toraja.
Hasilnya, Partai Golkar memperoleh total suara sebanyak 24.078 suara. Posisi kedua ditempati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan total perolehan suara 19.185. Di tempat ketiga ada Partai Nasdem dengan total perolehan suara 17.185. Nomor urut empat ditempati Partai Demokrat 11.607 suara. Dan partai terakhir yang masuk kelompok lima besar adalah Gerindra. Partai ini mendapat total suara sebanyak 8.449.

Partai Perindo menempati posisi keenam dengan total perolehan suara sebanyak 8.065. Berikut Partai Hanura yang mengumpulkan suara sebanyak 6.929. Partai yang diperkirakan bisa mendapat dua kursi DPRD Tana Toraja adalah PKPI, yang menempati posisi kedelapan dalam perolehan suara. Partai ini mendapat 6.483 suara. Urutan kesembilan ditempati Partai Berkarya yang meraup suara sebanyak 5.713. Urutan kesepuluh ditempati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 4.108 suara.
PKS Kehilangan Kursi

Meski masuk daftar 10 besar partai pemenang pemilu di Tana Toraja, namun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diperkirakan tidak mendapat kursi di DPRD Tana Toraja pada pemilu tahun 2019.
Padahal pada pemilu 2014, PKS berhasil mendudukkan dua wakilnya di DPRD Tana Toraja atas nama Safruddin dari Mengkendek dan Amir Loga dari Rano.
Pada pemilu 2019, Safruddin dan Amir Loga kembali dijadikan andalan PKS Tana Toraja untuk meraup suara di Dapilnya masing-masing. Namun Safruddin dan kawan-kawan yang nyaleg di Dapil Tana Toraja 2, hanya mengumpulkan suara sebanyak 1.303 suara dan hampir pasti kalah dari partai lain.
Begitu pula dengan Amir Loga yang dicalonkan kembali dari Dapil Tana Toraja 3. Meski Amir dan caleg lain di PKS bisa mengumpulkan suara sebanyak 1.818 namun mereka tidak bisa mendapat kursi karena alokasi kursi di dapil ini hanya tiga. Tiga kursi itu direbut oleh Partai Golkar (3.704 suara), Partai Demokrat (2.788 suara), dan Partai Nasdem (2.203 suara). (*)
Penulis: Arthur
Foto: dok. Sandy Jayakusli