
KAREBATORAJA.COM, MAKASSAR — Pendeta senior Gereja Toraja, Yosias Nari, M.Th meninggal dunia, Selasa, 30 Juli 2019. Pendeta yang sudah pensiun dan merupakan calon legislatif terpilih dari PDI Perjuangan ini, meninggal di RS Ibnu Sina Makassar.
“Kami menangis. Kami berduka. Selamat jalan Bapak Pendeta Yosias Nari, anggota DPRD terpilih di Kota Palu 2019-2024,” ungkap Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Palu, Theo Kristian Seleng, saat dihubungi karebatoraja.com melalui sambungan telepon, Selasa, 30 Juli 2019 pagi.
Pdt. Yosia Nari adalah mantan dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, utusan Gereja Toraja. Dia juga pernah bertugas selama kurang lebih 10 tahun di Gereja Toraja Jemaat Elim Palu, Sulawesi Tengah.

Setelah pensiun tahun lalu, dia mendaftar menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Palu daerah pemilihan Palu Utara dari Partai PDI Perjuangan. Pada pemilu dia terpilih, namun belum sempat dilantik. Menurut rencana, dia akan dilantik pada September 2019 mendatang.
“Waktu bencana gempa dan tsunami di Palu, kita sarankan Pak Pendeta untuk pergi dari Palu. Namun dia bilang, saya tidak akan pergi tinggalkan Palu. Dengan penuh semangat beliau bolak-balik mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke Posko-posko yang ada di Palu dan sekitarnya. Beliau adalah pribadi yang tangguh,” kata Kristian.

Kristian mengatakan, empat hari yang lalu, dirinya masih sempat menjenguk Almarhum di RS Ibnu Sina Makassar. “Saya sangat terpukul. Waktu saya besuk empat hari yang lalu, beliau sangat sehat. Selang makanan sudah dilepas. Dia bercerita banyak, ketawa, dan terlihat bugar. Makanya saya kasi berita ke Palu bahwa beliau sudah sehat. Tapi rupanya Tuhan berkehendak lain,” kenang Kristian.

Kristian mengatakan, saat ini keluarga masih berembuk; apakah jenazah Almarhum akan dibawa ke Palu atau ke Toraja. “Kalau ke Palu, kami akan jemput di Bandara. Kalau ke Toraja (Nonongan), kami akan berangkat ke Toraja,” tutur Kristian.
“Secara pribadi, saya menilai Almarhum adalah sosok yang humoris dan berdedikasi tinggi pada pekerjaan dan pelayanan. Saya tidak akan lupa kebiasaan kami, setiap ada acara, dia foto saya dan dia kirimkan saya, begitu pula sebaliknya,” pungkas Kristian. (*)
Penulis: Arthur
Foto: dok. Istimewah