
KAREBATORAJA.COM, MAKALE — Di dapil ini ada enam orang incumbent, tapi hanya empat kursi yang tersedia. Serunya lagi, enam incumbent itu berasal dari tiga partai politik saja, yakni Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai Nasdem.
Andaikan sepak bola, daerah pemilihan (dapil) Tana Toraja 6 adalah group neraka di pemilu legislatif 2019. Istilah group negara dalam sepak bola biasanya digunakan karena group tersebut dihuni oleh negara atau klub-klub kuat.

Nah, di dapil Tana Toraja 6, yang meliputi kecamatan Makale Utara, Sangalla Utara, Sangalla, dan Sangalla Selatan ini, selain dihuni oleh enam incumbent, juga bermaterikan calon-calon legislatif baru yang memiliki potensi besar meraup suara pemilih. Enam incumbent di dapil ini, masing-masing Randan Sampetoding dan Yosephine Maria Palamba dari Partai Golkar, Stepanus Maluangan dan Luther Patasik dari PDI Perjuangan, serta Paris Allorerung dan Beatris Palamba dari Nasdem.
“Berat memang kami di dapil 6, hitung-hitungannya, belum bertarung saja, dua diantara kami sudah harus out,” tutur Luther Patasik.
Menurut Luther, yang masuk ke DPRD Tana Toraja melalui pergantian antar waktu (PAW) dari Yohanis Lintin Paembongan, peluang enam incumbent untuk terpilih kembali kini tinggal 66%. Itu pun kalau masuk semua, tapi kalau dilihat dari komposisi caleg yang ada, peluang terpilih kembali bisa lebih kecil lagi.
“Neraka betul dapil kami ini, tapi kita optimis saja, meski peluangnya berat,” sambung politisi Partai Golkar, yang juga Ketua AMPG Tana Toraja, Randan Sampetoding.
Menurut Randan, selain harus bertarung dengan sesama incumbent, mereka juga harus berhadapan dengan para calon legislatif baru, yang juga memiliki potensi besar untuk mengganjal. “Tapi itulah resiko politik, kita harus hadapi,” kartanya.
Pada pemilu 2014 yang lalu, komposisi dan alokasi kursi memang tidak seperti sekarang. Dulu, kecamatan Makale Utara masuk di Dapil Tana Toraja 1, bersama kecamatan Makale dan Makale Selatan dengan alokasi kursi sebanya 7 buah. Sedangkan tiga kecamatan di Sangalla tergabung di Dapil Tana Toraja 2, bersama kecamatan Mengkendek dan Gandasil dengan alokasi kursi 9 buah.
Kini, dengan perubahan Dapil yang dibuat oleh KPU, alokasi kursi di empat kecamatan ini berubah. Dengan bergabungnya Makale Utara serta bersatunya tiga Sangalla menjadi satu Dapil, kursi yang tersedia tinggal 4. Sedangkan Dapil Tana Toraja 1 jumlha kursinya berkurang 1. Demikian pula dengan Dapil Tana Toraja 2 yang berkurang dua kursi. (Arthur)
