
KAREBATORAJA.COM, WAMENA — Beberapa warga Toraja yang menjadi pekerja jembatan di Jalan Trans Papua sudah diketahui kabar dan kondisinya. Namun beberapa lainnya masih masih tanda tanya, termasuk Kepala Tukang, Markus Allo.
“Sampai sekarang belum ada kepastian, tapi kami berharap Om (Markus Allo) ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkap Imanuel, kerabat Markus, saat dikonfirmasi karebatoraja.com Rabu, 5 Desember 2018.

Imanuel mengatakan Markus Allo adalah Kepala Tukang pada proyek Jembatan Sungai Yigi, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Ayah tiga anak asal To’buangin, Lembang Baruppu Utara, Kecamatan Baruppu, Toraja Utara ini, sudah sejak lama merantau ke Papua. Dia juga sudah mengerjakan banyak proyek di Papua, terutama di daerah pegunungan.
“Saya pernah bekerja sama beliau (Markus Allo) sewaktu di Wamena. Beliau orang yang baik dan pekerja keras. Dia memiliki tiga anak dan mereka tinggal di Wamena,” urai Imanuel.
Imanuel mengatakan, baik istri Markus maupun keluarga di Baruppu berdoa dan berharap ada mujizat untuk Markus Allo. Keluarga berharap Markus ditemukan hidup dan selamat sehingga bisa berkumpul kembali dengan keluarga.
Nama Markus Allo memang masuk dalam daftar pekerja PT Istaka Karya, kontraktor yang mengerjakan jembatan di Jalan Trans Papua. Dia bergabung bersama Ayub, salah satu pekerja yang selamat dan sudah dievakuasi aparat keamanan. Selain Ayub, di proyek Jembatan Sungai Yigi juga masih ada beberapa warga Toraja yang belum diketahui kabarnya, masing-masing Aris Usi, Yosafat, dan Petrus R. (Naskah: Arthur/foto: dok. Keluarga Markus Allo)
